Penggunaan terkini oksimetazolin pada praktik klinik sehari-hari dan rekomendasi Kelompok Studi Rinologi Indonesia

Authors

  • Retno Sulistyo Wardani Divisi Rinologi, Departemen THT Bedah Kepala Leher, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia – RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • Azmi Mir’ah Zakiah Universitas Hasanudin – RS Wahidin Sudirohusodo Makasar,
  • Yoan Levia Magdi Universitas Sriwijaya – RSUP M Husin Palembang
  • Dolly Irfandy Universitas Andalas – RSUP M Jamil Padang
  • Anna Mailasari Kusuma Dewi Universitas Diponegoro – RS Kariadi Semarang
  • Budi Sutikno Universitas Airlangga – RSUD Soetomo Surabaya
  • Sarwastuti Hendradewi Universitas Sebelas Maret – RSUD Moewardi Surakarta
  • Sinta Sari Ratunanda Universitas Padjajaran – RSUP Hasan Sadikin Bandung
  • Delfitri Munir Universitas Sumatera Utara – RS H Adam Malik Medan

DOI:

https://doi.org/10.32637/orli.v46i2.165

Abstract

Latar belakang: Oksimetazolin adalah bahan aktif dekongestan topikal yang digunakan untuk rinitis alergi maupun inflamasi mukosa hidung lainnya. Cara pemakaian oksimetazolin yang baik dan benar akan memengaruhi keberhasilan pengobatan. Efek samping rinitis medikamentosa merupakan komplikasi yang sering terjadi dan sebaiknya dapat dicegah. Tujuan: Penulisan tinjauan pustaka ini untuk memberikan pemahaman terkini tentang berbagai indikasi oksimetazolin pada praktik klinik Telinga Hidung Tenggorok sehari-hari, cara pemakaian yang tepat, efek samping dan komplikasi yang terjadi berdasarkan studi kepustakaan yang dipublikasikan di PubMed, Google Scholar, dan Scopus dalam 10 tahun terakhir (2007–2016) oleh tim adhoc anggota Kelompok Studi (KODI) Rinologi Indonesia. Tinjauan pustaka: Oksimetazolin memiliki indikasi yang diperluas jika digunakan bersama dengan bahan aktif lain. Oksimetazolin semprot hidung 0,05% yang digunakan bersama dengan steroid intranasal dilaporkan memberikan manfaat pada penatalaksanaan rinitis alergi, rinitis kronis, dan polip hidung. Oksimetazolin digunakan juga dalam bedah sinus endoskopik untuk mendapatkan visualisasi lapang operasi yang baik karena efek hemostatik vasokonstriktor intranasal. Keuntungan yang dilaporkan juga diiringi dengan kemungkinan efek samping dan komplikasi yang sudah dikenal sampai yang membahayakan hingga kematian akibat koarktasio aorta, infark miokard elevasi non-ST, dan krisis hipertensi. Kesimpulan: Rekomendasi yang dibuat oleh KODI Rinologi berdasarkan analisis secara sistematik dengan telaah kritis, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan oksimetazolin yang bermanfaat dan dapat mencegah efek samping yang berbahaya.

Kata kunci: Oksimetazolin, dekongestan intranasal, indikasi, efek samping, komplikasi

ABSTRACT

Background: Oxymetazoline is an active ingredient of topical decongestant in treating allergic rhinitis and other nasal mucosal inflammation. A good and proper usage of oxymetazoline will influence a beneficial outcome. Rhinitis medicamentosa is a common complication that should be avoided. Purpose: Content of the literature review is the indications of oxymetazoline usage in daily ENT clinical practice; the proper usage, side effects and complications are appraised from Pubmed, Scopus and Google Scholar publications within the last 10 years (2011 – 2015). The work was performed by adhoc team consisted of member of Rhinology Study Group Indonesia. Literature Review: Oxymetazoline broader indications obtained when applied together with other active ingredients. Oxymetazoline 0.05% nasal spray with topical intranasal steroid was reported as having efficacy in management of allergic rhinitis, chronic rhinitis and nasal polyps. Oxymetazoline is used as topical vasoconstrictor during endoscopic sinus surgery to get clear endoscopic visualization due to its hemostatic effect. Combination of oxymetazoline with topical intranasal steroid, was reported to be beneficial in the management of allergic rhinitis, chronic rhinitis and nasal polyps. Oxymetazoline is also used as topical vasoconstrictor during endoscopic sinus surgery to get clear endoscopic visualization due to its hemostatic effect. The good result of oxymetazoline was reported along with its side effects, which could be fatal, such as coarctation of the aorta, non-ST elevation myocardial infarction, and critical hypertension. Conclusion: Recommendation from Rhinology Study Group Indonesia based on systematic analysis with critical appraisal that has been made, may widen the knowledge and understanding of oxymetazoline usage and indications, and also avoiding the dangerous side effects and complications.

Keywords: Oxymetazoline, topical intranasal decongestant, indication, side effect, complication

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-12-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>